KEEGOANMU

KEEGOANMU

Masih engkau ingat dentuman api lagakmu,

Melontar ujarmu dengan keegoanmu,

Lupakah engkau siapa dirimu,

Bagaikan lalang takut angin,

Dirimu subur dibawah hidupan rimba.

Dikala dulu,

Hatimu ditimpa hujan,

Beratapkan buluh tika ditimpa air,

Jari-jemarimu menadah,

Bergaya bak merobek jantung,

Tatkala engkau diambang kesusahan,

Engkau masih sekeras batu,

Agar tidak dipedulikan orang.

Dikala engkau diberi suapan keramat

Bermula percikan api semangat,

Mengasah ketumpulan otakmu,

Agar setajam duri dan pedang,

Bisa menghunus senjata

Lagaknya bak seorang pendekar.

Yang bisa mati tersungkur.

Dikala engkau terbang ke langit,

Mencari simbol kegagahanmu,

Tersergam indah menara gadingmu,

Terpancar taring keegoanmu di khalayak,

Anak watan mencipta nama,

Dipersada dunia.

Keegoanmu,

Tetap bermain dalam sanubari,

Dikala engkau senang,

Dikala engkau kesusahan,

Ingatlah,

Ia bisa dilihat dari kaca mata sekelilingmu.

Hasil nurkilan : Khairul Annuar Bin Mohamed

Masa : 9.09 a.m.

Tarikh : 24 Januari 2011